Selasa, Februari 19, 2013



Sebelumnya perlu kita ketahui kenapa kita harus mengatur ruang-ruang yang ada dalam bangunan gedung. Sebuah bangunan dibuat dalam rangka untuk mengakomodasi segala kegiatan dari penghuni rumah/ bangunan. Kegiatan tersebut bisa jadi merupakan 

kegiatan bagi manusia, tapi tidak menutup kemungkinan bila kegiatan/ aktivitas tersebut dilakukan atau diperuntukkan bagi hewan, benda mati ataupun  mesin-mesin produksi.

Kegiatan yang berlangsung dalam sebuah bangunan bersifat heterogen, tergantung dari tingakat kerahasiaan, aturan yang berlaku, tingkat kenyamanan dll. Untuk memenuhinya maka ruang-ruang dalam bangunan perlu diatur supaya aktifitas yang berlangsung dalam bangunan tersebut dapat berjalan dengan optimal.

Untuk mengatur ruang-ruang dalam bangunan, yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan adalah :
  • Tentukan jenis kegiatan yang akan dilakukan dalam bangunan tersebut
  • Tentukan kebutuhan ukuran ruang yang diperlukan untuk melakukan kegiatan tersebut
  • Tentukan tingkat hubungan antar ruang.
  • Tentukan urutan untuk mencapainya.
  • Tentukan perletakkannya.
  • Buat gambar denah ruangan.
Keterangan dari rincian di atas adalah :

1. Menentukan jenis kegiatan :
a. Fungsi bangunan rumah tinggal :
  • Ruang Tamu
  • Ruang Duduk
  • Ruang Tidur
  •  Ruang Makan
  • Dapur
  • Kamar mandi / WC
b. Fungsi Bangunan, Rental Play Station / warnet
  •  Ruang Game / User internet
  • Ruang Kasir
  • Kamar mandi / WC
c. Fungsi Bangunan Rumah Sakit DLL
Jenis Ruangan tersebut dianalisis berdasarkan fungsi global dari bangunan.

2. Menentukan Kebutuhan Ukuran Ruang :
  • Ukuran ruang dapat ditentukan dari ukuran ruang sejenis yang pernah ada sebelumnya. Namun juga bisa dianalisis sendiri berdasarkan kegiatan yang akan dilakukan.
  • Ukuran ruang tiap individu tidak dapat disamaratakan, tergantung dari berbagai latar belakang pribadi yang menempati ruang tersebut. (misal ukuran kamar mandi akan berbeda-beda tergantung dari selera dan budget yang dimiliki)
3. Menentukan Tingkat Hubungan Antar Ruang.
  • Hubungan antar ruang bisa sangat dekat/ intim, dan bisa juga sangat jauh (terutama jika aktifitas dalam satu ruang mengganggu aktifitas ruang lain)
  • Tingkat hubungan antar ruang tidak pernah tetap (selalu berubah) tergantung dari selera penghuninya.
4Menentukan Urutan pencapaian ruang 
Agar dapat terjangkau secara optimal, maka perlu ditentukan urutan pencapaian antar ruang yang ada dalam bangunan, urutan ini dapat satu persatu atau dapat juga secara bersamaan.

Nah sekian dulu kita mengenal tentang ruang dalam, dan tulisan ini terinspirasi oleh seseorang yang pernah menggeluti di bidang ini dan sangat dekat dengan dodoy. hehehe

Best Regard,
Dodoydoni

2 komentar:

Unknown mengatakan...

pake teori diatas kamu bisa jadi desainer interior juga :)

Unknown mengatakan...

amin... semoga dukungan kamu terus teringat sampai nanti ya.. hehe