Rabu, Februari 13, 2013


Dalam interior/arsitektur yang menggunakan jasa studio desain biayanya mahal, apa benar? Berapa sebenarnya biaya jasa arsitek?
Ailovrends sebaiknya tahu dulu bahwa pekerjaan desain interior dan arsitektur adalah dua hal yang berbeda, Darimana Koq beda? meskipun keduanya sama-sama mendesain yaitu mendesain ruang. Technically, definisi kasarnya dari desain arsitektur yaitu mendesain tampak luar, yaitu tampak luar sebuah bangunan, rumah, ruko, rukan, mall atau gedung perkantoran.
Sedangkan desain interior adalah mendesain tampak dalam sebuah ruang. Misalnya mendesain ruang tamu, ruang tidur, kamar mandi, ruang kerja, atau dapur. Termasuk di dalamnya adalah furniture. Desain interior bermain dengan seluruh elemen dalam ruang, baik warna cat dinding, lantai, plafon atau pencahayaan.
Awesome Lobbies of Beijing – The Opposite Hotel
Awesome Lobbies of Beijing – The Opposite Hotel (Photo credit: Stuck in Customs)

Karena baik arsitektur maupun interior mencakup bidang jasa yang luas, maka harga jasa pun ditentukan oleh berapa luas ruang lingkup pekerjaan arsitektur maupun desain interior.
Misalnya untuk jasa arsitektur lingkupnya bisa minimal, sedang atau penuh. Yang termasuk kategori minimal adalah jasa pembuatan gambar arsitektur yaitu denah, gambar tampak dan potongan serta pengamatan lokasi/survey.

Yang termasuk kategori sedang adalah jasa minimal ditambah dengan aksonometri eksterior (3D), perspektif ruang dalam (3D), dan gambar bestek (3D). Sedangkan jasa penuh meliputi kategori sedang ditambah dengan gambar system perpipaan, gambar system sanitasi, gambar instalasi listrik, estimasi biaya (RAB) rencana jadwal pembangunan (schedule kerja), dan pengawasan pembangunan. Selain jasa arsitektur tersebut Ailovrends juga dapat sekaligus meminta jasa kontraktor. Itu berarti ailovrends meminta jasa designand built.

construction_docs_Page_05
construction_docs_Page_05 (Photo credit: CSondi)
construction_docs_Page_16
construction_docs_Page_16 (Photo credit: CSondi)
Setiap kantor arsitek mempunyai cara menghitung jasa yang berbeda-beda. Bila di dasarkan pada persentase, kisaran biaya arsitek (jasa penuh) adalah 2 persen s.d. 10 persen dari total biaya (RAB). Semakin besar bangunan Ailovrends tentu semakin kecil nilai persentasenya. Bahkan untuk desain bangunan besar seperti mall atau perkantoran, desain feenya sering kali kurang dari 1%. Nah, Ailovrends tentu dapat menghitung sendiri, maksimal biaya yang dikeluarkan dengan patokan rata-rata pembangunan rumah berkualitas sekitar Rp 2 juta per meter perseginya.

Jasa desain interior menggunakan hitungan prosentasi yang mirip. Umumnya, untuk interior banyak orang lebih suka meminta jasa desain and built. Artinya Ailovrends meminta jasa desain ruang, sekaligus membuat perabotannya, termasuk pengecatan dinding, pembuatan lantai, plafon sampai lighting. Nah, kalau itu dilakukan desain feenya bisa ditawar sampai 0%.  Hehehe (^_^)
Yang penting ketika ailovrends mulai melakukan proses desain, Ailovrends harus menentukan tipe desain rumah (etnik, minimalis, retro, modern atau eklektik/campuran berbagai langgam) sesuai kebutuhannya.

Enhanced by Zemanta

1 komentar:

Unknown mengatakan...

nice artikel