Dalam interior/arsitektur yang menggunakan jasa studio
desain biayanya mahal, apa benar? Berapa sebenarnya biaya jasa arsitek?
Ailovrends sebaiknya tahu dulu bahwa pekerjaan desain
interior dan arsitektur adalah dua hal yang berbeda, Darimana Koq beda?
meskipun keduanya sama-sama mendesain yaitu mendesain ruang. Technically,
definisi kasarnya dari desain arsitektur yaitu mendesain tampak luar, yaitu
tampak luar sebuah bangunan, rumah, ruko, rukan, mall atau gedung perkantoran.
Sedangkan desain interior adalah mendesain tampak
dalam sebuah ruang. Misalnya mendesain ruang tamu, ruang tidur, kamar mandi,
ruang kerja, atau dapur. Termasuk di dalamnya adalah furniture. Desain interior
bermain dengan seluruh elemen dalam ruang, baik warna cat dinding, lantai,
plafon atau pencahayaan.
Awesome Lobbies of Beijing – The Opposite Hotel (Photo credit: Stuck in Customs) |
Karena baik arsitektur maupun interior mencakup bidang
jasa yang luas, maka harga jasa pun ditentukan oleh berapa luas ruang lingkup pekerjaan arsitektur
maupun desain interior.
Misalnya untuk jasa arsitektur lingkupnya bisa minimal,
sedang atau penuh. Yang termasuk kategori minimal adalah jasa pembuatan gambar arsitektur yaitu
denah, gambar tampak dan potongan serta pengamatan lokasi/survey.
Yang termasuk kategori sedang adalah jasa minimal
ditambah dengan aksonometri eksterior (3D), perspektif ruang dalam (3D), dan
gambar bestek (3D). Sedangkan jasa penuh meliputi kategori sedang ditambah
dengan gambar system perpipaan, gambar system sanitasi, gambar instalasi
listrik, estimasi biaya (RAB) rencana jadwal pembangunan (schedule kerja), dan
pengawasan pembangunan. Selain jasa arsitektur tersebut Ailovrends juga dapat
sekaligus meminta jasa kontraktor. Itu berarti ailovrends meminta jasa designand built.
construction_docs_Page_05 (Photo credit: CSondi) |
construction_docs_Page_16 (Photo credit: CSondi) |
Setiap kantor arsitek mempunyai cara menghitung jasa
yang berbeda-beda. Bila di dasarkan pada persentase, kisaran biaya arsitek
(jasa penuh) adalah 2 persen s.d. 10 persen dari total biaya (RAB). Semakin
besar bangunan Ailovrends tentu semakin kecil nilai persentasenya. Bahkan untuk
desain bangunan besar seperti mall atau perkantoran, desain feenya sering kali
kurang dari 1%. Nah, Ailovrends tentu dapat menghitung sendiri, maksimal biaya
yang dikeluarkan dengan patokan rata-rata pembangunan rumah berkualitas sekitar
Rp 2 juta per meter perseginya.
Jasa desain interior menggunakan hitungan prosentasi
yang mirip. Umumnya, untuk interior banyak orang lebih suka meminta jasa desain
and built. Artinya Ailovrends meminta jasa desain ruang, sekaligus membuat
perabotannya, termasuk pengecatan dinding, pembuatan lantai, plafon sampai
lighting. Nah, kalau itu dilakukan desain feenya bisa ditawar sampai 0%. Hehehe
(^_^)
Yang penting ketika ailovrends mulai melakukan proses
desain, Ailovrends harus menentukan tipe desain rumah (etnik, minimalis, retro,
modern atau eklektik/campuran berbagai langgam) sesuai kebutuhannya.
1 komentar:
nice artikel
Posting Komentar